Pelatihan SPPI Kolaborasi Polri & Unhan Jadi Solusi Atasi Tantangan Gizi Masyarakat

Purwokerto – Polri Perkuat Ketahanan Gizi Nasional melalui Pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di SPN Purwokerto. Kepolisian Negara Republik Indonesia (POLRI) melalui Karo Bindiklat Lemdiklat POLRI, Brigjen Pol. Dr. Susilo Teguh Raharjo, M.Si., menggelar monitoring pelatihan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (23/04/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen POLRI dalam mendukung penuh program prioritas pemerintah, khususnya pemenuhan gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tercantum dalam Asta Cita ke-4 Presiden RI.

Pelatihan SPPI diikuti oleh 3.183 sarjana dari berbagai disiplin ilmu yang akan disiapkan sebagai penggerak di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Selama tiga bulan (14 April – 12 Juli 2025), peserta akan dibekali materi dasar kemiliteran, disiplin, etos kerja, dan loyalitas tinggi di tujuh Satuan Pendidikan (Satdik) POLRI, termasuk SPN Purwokerto, Pusdik Brimob, dan Pusdik Polair.

Bacaan Lainnya

Terdapat 7 (tujuh) Satuan Pendidikan (Satdik) di jajaran Lemdiklat Polri saat ini selama 3 bulan. mulai dari tanggal 14 April hingga 12 Juli 2025 Menyelenggarakan Pelatihan SPPI, tujuh Satdik tersebut adalah sebagai berikut: Pusdik Brimob, (448), Pusdik Polair (200), Satlat Kor Brimob (247), SPN Polda Jateng (941), SPN Polda Sulsel (651), SPN Polda Sumsel (321), SPN Polda Bali (375), dengan jumlah 3183 orang peserta pelatihan.

“POLRI berperan aktif mencetak SDM unggul yang siap mengawaki program strategis nasional, terutama peningkatan kualitas gizi masyarakat. Pelatihan ini tidak hanya membentuk karakter tangguh, tetapi juga memastikan peserta mampu menjalankan peran di lapangan dengan profesional,” tegas Brigjen Susilo dalam kunjungannya.

Program SPPI merupakan hasil sinergi POLRI dengan Universitas Pertahanan (Unhan), sesuai surat permohonan dukungan fasilitas dan personel dari Rektor Unhan (No. B/553/II/2025 dan B/577/II/2025). Selain itu, pelatihan ini sejalan dengan visi Presiden RI untuk memperkuat pembangunan SDM, kesehatan, dan kesetaraan melalui MBG sebagai bagian ke-4 dari Asta Cita.

Brigjen Susilo juga menekankan pentingnya penerapan SOP, menjaga kesehatan peserta, serta memastikan asupan gizi para peserta selama pelatihan. “Kami berkomitmen menyiapkan generasi yang sehat dan kompeten, sekaligus menjadi contoh dalam implementasi program makan bergizi gratis,” tambahnya.

Kegiatan monitoring turut melibatkan dialog dengan pengasuh pelatihan guna memastikan keselarasan proses pembelajaran dengan target capaian. Dukungan POLRI ini menjadi bukti nyata loyalitas institusi dalam merealisasikan kebijakan pemerintah untuk kesejahteraan rakyat.

Pos terkait